DENPASAR - Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD), Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan kegiatan Wisudawan Purnabakti Pengayoman, Pengukuhan Pengurus Pusat Persatuan Purnabakti Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, yang dirangkaikan dengan kegiatan Serah Terima Jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, Senin (1/8).
Kegiatan yang berpusat di Graha Pengayoman, Jakarta tersebut dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, Sekretaris Jenderal, Andap Budhi Revianto, Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Ketua Umum PB Persatuan Wredatama RI, Ikatan Pimti Perempuan Indonesia, Kepala Biro dan Kapusdatin, Pimti Pratama Balitbangkumham, Sekretaris Unit Utama, Pengurus Pusat Purnabakti Pengayoman, Wisudawan Purnabakti Pengayoman TMT 1 September 2021 s/d 1 Agustus 2022.
Ditempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali (Kakanwil Kemenkumham Bali) Anggiat Napitupulu, didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Constantinus Kristomo, dan Wisudawan Purnabakti Pengayoman TMT 1 September 2021 s/d 1 Agustus 2022 dilingkungan Kanwil Kemenkumham Bali mengikuti kegiatan tersebut secara daring melalui zoom meeting yang dilaksanakan di ruang Dharmawangsa, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali.
Kegiatan diawali dengan Serah Terima Jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM. Pada Serah Terima Jabatan tersebut, dilaksanakan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan penyerahan Memori Jabatan oleh Sri Puguh Budi Utami dan Iwan Kurniawan yang disaksikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Dilanjutkan dengan acara Wisuda Purnabakti Pengayoman yang berjumlah sekitar 1076 wisudawan dan wisudawati di seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI terhitung dari 1 September 2021 s/d 1 Agustus 2022. Wisudawan dan wisudawati tersebut diwisuda oleh Menteri Hukum dan HAM didampingi Wakil Menteri dan Sekretaris Jenderal. Sedangkan ditingkat Kantor Wilayah diwisuda oleh Kepala Kantor Wilayah.
Setelah acara Wisuda Purnabakti, dilanjutkan dengan acara Prosesi Pengukuhan Pengurus Pusat Persatuan Purnabakti Pengayoman. Dimana pada kesempatan tersebut Menteri Hukum dan HAM menyerahkan bendera Pengayoman kepada Ketua Harian Pengurus Pusat Persatuan Purnabakti Pengayoman.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM. Dalam sambutannya Sri Puguh mengucapkan terimakasih kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly karena telah memberikan kesempatan untuk mempraktekkan kepemimpinan perempuan di area pekerjaan yang maskulin dan keras.
Di area kajian penelitian dan pengembangan merupakan tugas yang tidak mudah, karena perlu membangun sebuah ekosistem pengetahuan untuk mendukung pembuatan kebijakan yang berbasis bukti.
"Pengalaman mengajarkan kepada kita bahwa segala kenikmatan dan keindahan akan kita tinggalkan atau meninggalkan kita. Yang tertinggal adalah cerita tentang kebaikan dan keburukan kita." ucap Sri Puguh.
Dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh Plt. Kepala Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM. Dalam sambutannya Iwan Setiawan, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Menteri Hukum dan HAM karena telah diberikan kesempatan untuk memimpin Badan Pengembangan Hukum dan HAM (Balitbangkumham). Balitbangkumham dalam sambutannya merupakan Unit Eselon I Kementerian Hukum dan HAM yang sarat akan prestasi. Saat ini Balitbangkumham tercatat sebagai satu-satunya Unit Kerja Eselon I yang berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Tentu ini karena didukung oleh seluruh Sumber Daya Manusia yang ada di lingkungan Balitbangkumham. Oleh karena itu dukungan tersebut harus tetap dijaga, agar kita dapat meneruskan, merawat, memelihara, sekaligus meningkatkan kinerja Balitbangkumham." ucap Iwan.
Pada kesempatan tersebut pula, Menteri Hukum dan HAM berkesemptan untuk menyampaikan sambutannya. Yasonna H. Laoly dalam sambutannya mengharapkan organisasi Persatuan Purnabakti Pengayoman bukan hanya menjadi sebuah wadah untuk berkumpul dan berbagi cerita, namun menjadi sebuah organisasi yang bermakna dalam arti organisasi dapat memperjuangkan kepentingan anggotanya, yaitu kesejahteraan pada usia senja dan memberikan kontribusi positif bagi Kementerian Hukum dan HAM.
"Tidak mudah untuk mewujudkan keinginan yang nampak sederhana itu bila tidak dilandasi dengan keinginan kuat dan kebersamaan untuk tetap semangat dalam memberikan sesuatu yang berharga bagi negara dan bangsa Indonesia." tegas Yasonna.
Diakhir sambutannya Yasonna mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para wisudawan dan wisudawati atas pengabdiannya, prestasi yang telah diberikan, dan karya nyata yang dipersembahkan untuk Kementerian Hukum dan HAM, bangsa, dan negara Indonesia.
"Selamat telah mengakhiri masa dinas dengan sempurna, selamat berkarya, dan selamat melanjutkan perjuangan. Ini bukanlah akhir dari sebuah pengabdian, melainkan sebagai wujud keberhasilan saudara-saudari selama melaksanakan tugas dan amanah sebagai abdi negara. Sebagai generasi penerus, kami juga selalu siap menerima sumbangsih pemikiran dari para pendahulu, khususnya para wisudawan dan wisudawati melalui wadah Persatuan Purnabakti Pengayoman." tutup Yasonna.***
0 Komentar